Shawn Mendes
Shawn Mendes
Mendes merilis EP debut berjudul sama seperti namanya (2014) dan album studio debutnya berjudul Handwritten (2015), yang terdapat single berjudul "Stitches" berada di nomor satu di Britania Raya dan 10 besar di Amerika Serikat dan Kanada. Dia kemudian merilis album studio keduanya berjudul Illuminate (2016), yang terdapat single berjudul "Treat You Better" dan "There's Nothing Holdin' Me Back" berada di 10 besar di beberapa negara. Album studio ketiga yang berjudul sama seperti namanya (2018) mempunyai single utama berjudul "In My Blood". Semua albumnya debut di puncak Billboard 200 AS, dengan album pertama membuat Mendes menjadi salah satu dari lima artis yang pernah debut di nomor satu sebelum berusia 18 tahun dan album ketiganya membuat Mendes menjadi artis ketiga termuda yang mempunyai tiga album nomor satu. Mendes juga merupakan artis pertama yang mempunyai tiga single nomor satu di tangga lagu Billboard Adult Contemporary (2017) dan empat single nomor satu di tangga lagu Adult Pop Songs (2018) sebelum berusia 20 tahun.
Mendes telah mengadakan tiga tur dunia: ShawnsFirstHeadlines, Shawn Mendes World Tour dan Illuminate World Tour. Diantara penghargaannya, Mendes telah memenangkan 13 SOCAN awards, tiga BMI Awards, tiga Juno Awards, delapan iHeartRadio MMVAs, dan dua American Music Award. Pada tahun 2018, Time memasukkan Mendes menjadi salah satu dari 100 orang paling berpengaruh di dunia di daftar tahunan mereka.
Kehidupan awal
Karier
2013–2015: Handwritten
Mendes merilis single pertamanya berjudul "Life of the Party" pada tanggal 26 Juni 2014.[9] Dia menjadi orang termuda yang debut di 25 besar di Billboard Hot 100 AS, berada dinomor 24 di akhir minggu tanggal 12 Juli 2014.[10] Sebelum dikontrak, Mendes mengadakan tur sebagai anggota dari Magcon Tour[11] bersama pengguna-pengguna Vine lain yang mempunyai pengikut yang banyak di media sosial.[12] Mendes juga ikut tur nasional bersama Austin Mahone sebagai artis pembuka. Dia merilis EP debutnya pada bulan Juli.[13] EP ini debut dan bertahan di nomor lima di Billboard 200, terjual sebanyak 48,000 eksemplar di minggu pertama.[14] Dia memenangkan sebuah Teen Choice Awards pada tahun 2014 sebagai Webstar in Music.[15] Pada tanggal 5 September 2014, "Oh Cecilia (Breaking My Heart)" yang fitur bersama Mendes dirilis sebagai single kelima dari album debut The Vamps berjudul Meet the Vamps.[16] Pada tanggal 6 November 2014, "Something Big" dirilis sebagai single kedua.[17]
Pada tanggal 14 April 2015, Mendes merilis album penuh pertamanya berjudul Handwritten, yang debut di nomor satu di tangga labum Billboard 200 dengan 119,000 penjualan unit album, terjual sebanyak 106,000 eksemplar di minggu pertama dan disertifikasi platinum.[18][19] Mendes kemudian menjadi artis termuda yang debut di nomor satu sejak perilisan dari My World 2.0 milik Justin Bieber.[20] Single ketiga dari album, "Stitches", berada di nomor empat di Billboard Hot 100 AS, menjadi single pertamanya yang berada di 10 besar di AS,[21] dan bmenjadi single pertama nomor satunya di tangga lagu Adult Pop Songs[22] dan Adult Contemporary[23]. Lagu ini kemudian berada di nomor satu di Britania Raya.[24] Juga ditahun 2015, Mendes menjadi artis pembuka ditanggal terpilih di Amerika Utara dari konser Taylor Swift bernama 1989 World Tour.[25] Di bulan November 2015, Mendes dan Camila Cabello, yang pada waktu itu merupakan anggota dari grup Fifth Harmony, merilis single kolaborasi mereka berjudul "I Know What You Did Last Summer". Lagu ini masuk kedalam Handwritten Revisited milik Mendes.[26]
Mendes masuk kedalam daftar 25 Remaja Paling Berpengaruh tahun 2014 oleh Time, debut di daftar ini setelah menjadi artis termuda yang pernah debut di 25 besar di Billboard Hot 100.[27] Dia masuk kedalam daftar Time 30 Remaja Paling Berpengaruh tahun 2015, masuk kedalam daftar setelah album debutnya memuncaki Billboard 200 dan singlenya yang berjudul "Stitches" masuk kedalam 10 besar di AS dan negara-negara lain.[28]
2016–2017: Illuminate
Pada tanggal 21 Januari 2016, Mendes membuat akting debutnya di serial The 100 episode perdana di musim ketiga di siaran The CW.[29] Dia kemudian mengumumkan tur dunia keduanya, Shawn Mendes World Tour yang dimulai pada bulan Maret 2016[30] dan menjual 38 konser di Amerika Utara dan Eropa dalam hitungan menit.[31] Mendes dikontrak oleh agensi modeling bernama Wilhelmina Models pada awal tahun 2016.[32]
Mendes merilis "Treat You Better", single utama dari album studio keduanya, pada bulan Juni 2016.[33] Di AS, single ini berada di 10 besar di Billboard Hot 100, menjadi single keduanya yang memuncaki tangga lagu Adult Contemporary[23] dan Adult Pop Songs[22], dan disertifikasi tiga kali platinum.[19] Single ini juga berada di 10 besar di Britania Raya. Albumnya, Illuminate, dirilis pada tanggal 23 September 2016 dan debut di nomor satu di Billboard 200 AS dengan 145,000 penjualan unit album, termasuk 121,000 di penjualan album langsung dan disertifikasi platinum.[34][19] Album ini debut di puncak tangga album di Kanada, menjadi album nomor satu keduanya di negara asalnya. "Mercy" dirilis sebagai single kedua pada tanggal 18 Agustus 2016,[35] yang berada di 20 besar di AS dan Britania Raya dan disertifikasi dua kali platinum.[19] Mendes merilis album live berjudul Live at Madison Square Garden pada bulan Desember 2016.[36] Dia tampil sebagai tamu musik di Saturday Night Live pada tanggal 3 Desember 2016.[37]
Pada bulan April 2017, Mendes mengadakan Illuminate World Tour yang bertempat di arena-arena di seluruh dunia seperti Staples Center di Los Angeles dan The O2 Arena di London.[38][39][40] Dia merilis single "There's Nothing Holdin' Me Back" pada tanggal 20 April 2017, yang masuk kedalam edisi deluxe dari album Illuminate.[41] Lagu ini merupakan single ketiga Mendes yang berada di 10 besar di AS[42] dan single ketiga yang berada di nomor satu di tangga lagu Adult Contemporary[23] dan Adult Pop Songs[22].[43] Pada bulan Agustus 2017, dia menjadi artis pertama dibawah 20 tahun yang mempunyai tiga lagu nomor satu di tangga lagu Billboard Adult Pop Songs.[44] Pada bulan November 2017, Mendes menjadi artis pertama yang mempunyai tiga lagu nomor satu di tangga lagu Billboard Adult Contemporary sebelum berusia 20 tahun[45], an unprecedented feat since the founding of the chart more than 50 years ago.
Mendes masuk kedalam daftar "30 Remaja Paling Berpengaruh 2016" oleh Time[46] dan untuk pertama kali masuk kedalam daftar "30 Under 30 2016: Music" oleh Forbes.[47] Dia berada di nomor satu di daftar "21 Under 21" oleh Billboard pada tahun 2017, setelah dua albumnya memuncaki Billboard 200 dan singlenya "There’s Nothing Holding Me Back" menjadi lagu kelimanya di 20 besar di Billboard Hot 100.[48]
2018–sekarang: Shawn Mendes
Pada tanggal 22 Maret 2018, Mendes merilis single utama berjudul "In My Blood" dari album studio ketiganya yang akan datang,[49] diikuti oleh single kedua berjudul "Lost in Japan" pada tanggal 23 Maret.[50] "In My Blood" memuncaki tangga lagu Billboard Adult Pop Songs, membuat Mendes menjadi artis pertama dan satu-satunya yang mempunyai empat lagu nomor satu di tangga lagu ini sebelum berusia 20 tahun.[22] Album yang berjudul sama seperti namanya dirilis pada tanggal 25 Mei 2018.[51] Album ini debut di nomor satu di Kanada, menjadi album ketiga nomor satunya di negara asalnya. Album ini debut di nomor satu di Billboard 200 AS, membuat Mendes menjadi artis ketiga termuda yang mempunyai tiga album nomor satu.[52]Untuk mempromosikan album ini, Mendes akan mengadakan tur dunia bernama sama seperti namanya pada tahun 2019.[53] Selain tur, hdia tampil di berbagai festival musik di Eropa, Amerika Utara dan Amerika Selatan. Mendes tampil di konser televisi untuk menghormati ulang tahun ke-92 dari Ratu Elizabeth II pada tanggal 21 April 2018[54]. Dia tampil di acara TV The Late Late Show with James Corden pada bulan Juni dimana dia menyanyikan salah satu dari single terbarunya setiap malam selama seminggu[55].
Mendes membintangi sebuah film dokumenter yang disutradarai oleh bintang YouTube bernama Casey Neistat. Film pendek ini merupakan bagian dari serial Youtube’s Artist Spotlight Story, yang fitur dengan wawancara bersama Mendes dan belakang panggung dan video persiapan dari tur Mendes.[56] Trailer film ini dirilis di YouTube pada tanggal 22 September.[57] Film dokementer ini, Shawn Mendes - Artist Spotlight Stories, dirilis pada tanggal 28 September.[58]
Versi remix dari lagu "Lost in Japan", oleh DJ Rusia-Jerman Zedd, dirilis pada tanggal 27 September.[59] Mendes dan Zedd membawakan versi remix single ini di American Music Award 2018 yang diadakan di Los Angeles pada tanggal 9 Oktober.[60][61]
Mendes masuk dalam daftar "21 Under 21 2018" oleh Billboard, memuncaki daftar ini untuk kedua kalinya berturut-turut atas prestasi musiknya, mempunyai tiga album nomor satu.[62]
Karya dan pengaruh bermusik
Mendes merupakan penyanyi beraliran pop dan folk pop.[63][64] Mendes telah menyatakan John Mayer, Ed Sheeran, dan Justin Timberlake sebagai pengaruh musik utamanya.[65] Tumbuh besar, Mendes mendengarkan musik reggae, Led Zeppelin, Garth Brooks dan musik country yang sering diputar di rumahnya oleh orang tuanya.[66] Dia menyatakan bahwa album studio keduanya terinspirasi dari karya Mayer[67] dan album ketiganya terinspirasi oleh Timberlake, Kings of Leon, Kanye West dan Daniel Caesar.[68] Disebuah wawancara bersama majalah Clash, Mendes menyatakan:"Aku ingin menciptakan lagu untuk orang-orang. Aku ingin menciptakan lagu atas saat-saat besar di hidup mereka...Aku tidak mau musikku diputar selama beberapa bulan dan kemudian hilang selamanya. Dan tidak hanya itu, aku ingin melakukan hal-hal luar biasa yang membuat perubahan juga. Aku rasa hal itu bukan hanya tentang musik yang kau rilis, ini tentang hal-hal yang kau lakukan ketika kau membuat musiknya."[69]
Filantrofi
Pada tahun 2014, Mendes dan DoSomething.org meluncurkan kampanye mereka bernama "Notes from Shawn" dimana para penggemar disemangati untuk menulis catatan positif dan meletakkannya di tempat-tempat berbeda. Kampanye ini terinspirasi dari lirik single pertamanya, "Life of the Party", yang menjurus ke arah kurangnya percaya diri, depresi dan kesadaran ats menyakiti diri-sendiri.[73] Mereka kembali meluncurkan kampanye ini pada tahun kedua berturut-turut pada tahun 2015, yang mana kampanye ini menggunakan tagar daring sebagai NotesFromShawn. Mendes bermitra bersama BlendApp dengan tujuan mengumpulkan $25,000, yang mana $1 dikumpulkan atas setiap pendaftaran dan pesan positif yang dibagikan di aplikasi tersebut.[74] Kampanye ini diluncurkan pada tahun ketiga bertirut-turut pada tahun 2016.[75]Dia juga bekerja bersama Pencils of Promise, sebuah organisasi nirlaba yang membangun sekolah dan membantu meningkatkan kualitas pendidikan di negara-negara berkembang, menghasilkan $25,000 untuk membangun sebuah sekolah di Ghana.[76]
Pada bulan September 2017, setelah melihat sendiri kerusakan atas gempa bumi di Mexico City, Mendes mendirikan Mexico Earthquake Relief Fund dalam konjungsi bersama American Red Cross dan mendonasikan $100,000 sebagai upayanya membantu.[77]
Pada tahun 2018, Mendes bekerja bersama Omaze untuk mengumpulkan dana melalui donasi untuk mendukung program WE Schools, sebuah gerakan yang didirikan untuk membantu anak-anak muda melalui pelayanan pendidikan dan bimbingan.[78]
Pada bulan September 2018, Mendes tampil di festival tahunan Global Citizen yang berlangsung di Central Park, Kota New York.[79] Mendes tampil, dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pendidikan dan kurangnya akses anak-anak atas pendidikan di seluruh dunia, terutama para wanita muda. Setelah acara tersebut, Mendes menulis di media sosial kepada Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, berterima kasih kepada Trudeau atas gerakan Leave No Girl Behind, sebuah gerakan yang bertujuan untuk memberi kuasa kepada para perempuan melalui ruang kerja dan program[80], dan mengungkapkan kesediaannya untuk berbicara lebih lanjut atas gerakan ini. Sebagai respon, Perdana Menteri berterima kasih kepada Mendes dan menyatakan bahwa, "Semakin banyak orang yang berjuan untuk pendidikan para perempuan, akan lebih baik! Ayo bicara."[81]
Pada bulan Oktober 2018, Mendes, bersama dengan produser Teddy Geiger, merilis sebuah cover dari lagu "Under Pressure", single dari band asal Inggris "Queen" dan penyanyi berkebangsaan Inggris David Bowie.[82] Single ini merupakan bagian dari seri cover dari lagu-lagu Queen, dirilis atas perayaan dari film biografi Queen berjudul Bohemian Rhapsody.[83] Keuntungan dari single ini didonasikan ke "Mercury Phoenix Trust", sebuah organisasi yang didirikan oleh anggota band Queen setelah kematian Mercury, yang melawan HIV/AIDS.[84] Manajer Queen, Jim Beach, mengucapkan terima kasih kepada Mendes dan Universal Music Group karena membantu gerakan ini.[85]
Pada tanggal 20 Oktober 2018, Mendes tampil di Hollywood Bowl, Los Angeles di acara "We Can Survive". Acara ini diadakan untuk mengumpulkan dana untuk Young Survival Coalition, atas usaha membantu para wanita muda yang didiagnosa dengan kanker payudara.[86]
Kehidupan pribadi
Mendes telah berbicara mengenai dirinya yang mempunyai gangguan kecemasan, yang dia buka ke publik di lagu berjudul "In My Blood", sebuah lagu dari album studio ketiganya. Dia menyatakan bahwa dia telah mengikuti terapi untuk membantunya mengatasi kondisi kesehatan mental tersebut, menyatakan:Aku mendatangi seorang terapis beberapa kali [...] Terapi yang cocok untukmu. Terapi seperti mendengarkan musik dan berlari diatas treadmill, terapi seperti pergi makan malam bersama teman-temanmu—sesuatu seperti hal yang mengalihkanmu, yang membantumu sembuh dan tergantung apa yang kau pikirkan tentang terapi itu. Aku membuat upaya untuk lebih berkomunikasi dengan orang-orang di hidupku. Aku merasa menutup diriku terhadap orang-orang, kemudian berpikir bahwa hal yang bisa membantuku adalah dengan membuka diri dan membiarkan orang-orang masuk.
Source : https://id.wikipedia.org/wiki/Shawn_Mendes
You Tube : https://youtu.be/36tggrpRoTI
Komentar
Posting Komentar